iklan banner

Senin, 12 September 2016

PENGERTIAN MA’RIFATULLAH IMAM SYAFI’I

PENGERTIAN MA’RIFATULLAH 

IMAM SYAFI’I


Hendaknya anda ketahui  (semoga Allah melimpahkan kebahagiaan kepada kita semua) bahwa, setiap mukallaf itu diperintahkan untuk MA’RIFAT KEPADA ALLAH.

معرفة المعلوم على ما هو عليه

Arti MA’RIFAT ialah mengetahui apa yang ingin diketahui dalam wujud yang bebenar-benarya (ma’rifatul-ma’lum ’ala ma huwa ’alaihi ) tanpa ada sesuatupun di antara sifat-sifat dari sesuatu yang ingin diketahui itu yang tersembunyi baginya.

Hanya dengan perkiraan atau taklid saja, pengetahuan dan ma’rifat seperti itu tak mungkin bisa diperoleh. Sebab :

PERKIRAAN berarti menerima kemungkinan adanya dua hal (bisa ya bisa tidak, bisa begitu bisa begini, pentj.)
TAKLID adalah menerima pendapat orang lain tanpa mengetahui sumber pendapat itu, dan yang demikian itu tentu saja tidak bisa disebut dengan mengetahui.

Allah ta’ala berfirman :

فَاعْلَمْ أَنَّهُ لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ

“Maka hendaklah engkau ketahui bahwa tiada Tuhan selain Allah.” (Q.S. Muhammad:19)

Melalui firman-Nya tersebut, Allah SWT memerintahkan kepada kita untuk ma’rifat dan tidak sekedar dengan perkiraan atau taklid semata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

iklan