iklan banner

Rabu, 14 September 2016

KEUTAMAAN MAJELIS ALQURAN

KEUTAMAAN MAJELIS ALQURAN

(ARBAIN NURUL QUR’AN NO.14)

Hadits Imam Abu Daud Nomor 1243

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ تَعَالَى يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمْ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمْ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمْ الْمَلَائِكَةُ وَذَكَرَهُمْ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ

MAJTAMA’A QOUMUN FII BAITIM MIM BUYUTILLAH TA’AALA YATLUUNA KITABALLOHI WA YA TADAAROSUUNAHU BAINAHUM, ILLA NAZALAT ‘ALAIHIMUS SAKIINAH, WA GHOSYIYATHUMUR ROKHMAH, WA KHAFFATHUMUL MALAA-IKAH, WA DZAKARO HUMULLOHU FIIMAN ‘INDAHU

dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Tidaklah sebuah kaum berkumpul di dalam rumah diantara rumah-rumah Allah ta'ala, membaca kitab Allah, dan saling mempelajarinya diantara mereka melainkan akan turun kepada mereka ketenangan, mereka diliputi rahmat, serta dikelilingi malaikat, dan Allah menyebut-nyebut mereka diantara malaikat yang ada di sisiNya."

FAEDAH :

Membaca alquran tidak hanya dilakukan sendiri-sendiri. Nabi shollallahu alaihi wassalam menganjurkan agar bersama-sama (berjamaah) untuk membaca alquran maupun mempelajarinya.

Disunahkan pula untuk memakmurkan masjid dengan majelis alquran baik untuk membaca, mengkaji maupun mengkhatam kannya. Diutamakan untuk menghadiri majelis penghataman alquran untuk mengambil berkah daripadanya.

Majelis alquran dan pengkhatamannya mengakibatkan turunnya para malaikat membawa rahmatnya Allah. Ketenangan jiwa (assakinah) akan melingkupi jiwa dari jamaah, malaikat akan mengerumuni dalam jumlah yang sangat banyak hingga kelangit dunia.

Para pecinta alquran yang senantiasa bersama-sama mebaca dan mengkaji  alquran akan dimuliakan oleh allah, sehingga dicintai para malaikat, dihormati oleh para makhluk yang ada dilangit dan dunia, Allah ta’ala meninggikan kehormatannya dan dibangga-banggakan dihadapan majelis malaikat yang mulia lagi taat.

Alangkah meruginya kaum muslimin jika tidak menyambut karunia Ilahi yang sedemikian besar itu dengan semangat (ghiroh) penuh suka cita dan usaha yang sungguh-sungguh dengan keikhlasan.

 Wallahu a'lam


3 komentar:

  1. Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh. Terimakasih atas artikelnya. Sangat bermanfaat. Ana mau bertanya kata : ... yatluna kitaballah pd hadits ini apa hanya bermakna Alquran sj atau bisa(boleh) di qiyas-kan dengan kitab-kitab karangan para ulama terdahulu seperti : Ratib Al Hadad, Zikir Matsurat dll? Barokallahu fiik...

    BalasHapus
    Balasan
    1. waalaikum salam warohmatullahi wabarokatuh.Berkenaan dengan pembacaan Ratibul hadad, zikir ma'tsurat maka itu termasuk majelis dzikir yang juga memiliki banyak keutamaan / fadhilah.

      Diriwayatkan dari Abu Hurairah dan Abu Said al-Khudri, mereka bersaksi bahwa:
      وَعَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ وَأَبِيْ سَعِيْدِ الْخُدْرِيِّ أَنَّهُمَا شَهِدَا عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اَنَّهُ قَالَ لاَ يَقعُدُ قَوْمٌ يَذْكُرُوْنَ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ حَفَّتْهُمُ الْمَلاَئِكَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَنَزلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِيْنَةُ وَذَكَرَهُمُ اللهِ فِيْمَنْ عِنْدَهُ (رواه مسلم)

      "Rasulullah Saw bersabda: Tidak ada sekelompok kaum pun yang berdzikir kepada Allah, kecuali malaikat akan mengelilingi mereka, rahmat akan menyelimuti mereka, ketenangan akan datang pada mereka, dan Allah akan menyebutnya di dalam orang-orang dekatnya" (HR Muslim [2])

      Hal tersebut (berkenaan dengan majelis dzikir telah dibahas dalam artikel sebagai berikut :

      https://aswajanurulhikmah.blogspot.co.id/2018/01/dzikir-berjamaah.html

      warohmatullahi wabarokatuh.

      Hapus

iklan