iklan banner

Selasa, 13 September 2016

DUA KERUSAKAN

DUA KERUSAKAN

Firman Allah Ta'ala :

ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). (QS. Ar Ruum [30] : 41)

Sayyidina Abu Bakar Ash Shidiq Rodhiyallohu anhu berkata dalam menafsirkan firman  Allah ta’ala : “ Telah nampal kerusakan di daratan dan lautan”.

1.       Daratan maksudnya adalah Lisan
2.       Lautan maksudnya Hati

Apabila lisan rusak, maka menangislah manusia (karena merasa tersakiti). Dan bila hati rusak, maka menangislah malaikat.

Diantara rusaknya lisan adalah digunakannya untuk mencaci maki orang lain. Adapun di antara rusaknya hati adalah melakukan riya’, sehingga malaikat menangis karena menyesalkannya.

Hati diibaratkan lautan karena hati punya sifat luas dan dalam.

(Nashoihul Ibad 1.16 – syekh Nawawi Al Bantani)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

iklan