KEBANGGAAN
MUSLIMIN ADALAH ALQURAN
(ARBAIN
NURUL QURAN NO 18)
عَنْ عَائِشةَ قَالَتْ , قَالَ رَسُوْلُ اللَّهِ , انَّ لِكُلِّ شَيْءٍ
شَرَفًا يَتَبَاهَوْنَ بِهِ , وَأِنَّا بَهَاءَ أُمَّتِيْ وَشَرَفَهَا الْقُرْآننُ
( رواه أبو نُعيم في الحلية )
Dari Aisyah rodhiyallahu
anha, Rosulullah shollallahu alaihi wa sallam bersabda : “ Sesungguhnya setiap
kaum memiliki kemuliaan yang mereka banggakan. Dan sesungguhnya kebanggaan bagi
umatku dan kemuliaannya adalah alquran.”
(HR. Abu Nu’aim – Al Khilyah)
(HR. Abu Nu’aim – Al Khilyah)
FAEDAH :
Tidak ada yang lebih
dibanggakan yang lebih layak bagi Muslimin umat Rosulallah shollallahu alaihi
wa sallam melainkan Alquran. Banyak manusia bermegah-megahan dan
berbangga-bangga dengan harta, keturunan, kehormatan, keluarga dan lainnya.
Kemegahan dunia bersifat fana (tak kekal) dan sedikit nilainya. Seberapapun
hebatnya kemegahan dunia akan sirna pula. Sedangkan kesempurnaan kalamullah tak
akan sirna selamanya, tak ada yang bisa merendahkan kemuliaannya. Maka
kebanggaan muslimin adalah Alquran, yaitu membaca, menghafal, mengamalkan dan
mengajarkannya. Setiap amalannya merupakan sesuatu yang lebih patut dibanggakan
karena akan membawa menuju kemuliaan selamanya disisi Allah Ta’ala.
Keindahan kalamullah tak akan
membuat bosan bagi para pembaca dan penghafalnya seberapa sering dia dibaca.
Kebenaran dan rahasia ilmu hikmah yang terkandung didalamnya tak habis ditelaah
sepanjang jaman. Siapapun yang berusaha merendahkan dan menghancurkannya
pastilah akan hancur dan binasa. Sehingga patut pulalah para hafidz dan ulama
menjadi kebanggaan kaum muslimin karena tersimpan dan terpancar cahaya Alquran
didalam diri beliau.
Masihkah kita berangga
dengan sesuatu yang akan hilang seiring kematian. Padahal Alquran akan meninggikan
derajat kemuliaan, keberkahan hidup dan kebahagiaan abadi bagi muslimin. Sudah
selayaknyalah kita raih keberkahan, kehormatan dan kemuliaan disisi Allah
melalui perjuangan, usaha dan cinta kita dalam amalan-amalan terkait Alquran.
Kepada Allah jualah semata kita harapkan hidayah dan taufiqnya agar menjadi
ahlul quran.
Wallahu a’lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar