MAKNA
PERINTAH SHOLAT “AQIMUSH SHOLAT”
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Kalau kita memperhatikan
perintah shalat dalam Al-Quran, maka akan menemukan bahwa perintah itu dimulai
dengan kata “AQIMU” . Misalnya dalam
ayat-ayat berikut:
إِنَّنِىٓ أَنَا ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنَا۠ فَٱعْبُدْنِى
وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ لِذِكْرِىٓ
Artinya: “Sesungguhnya Aku
ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan
dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.” (QS. Taha [20] : 14)
وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ وَأَطِيعُوا۟ ٱلرَّسُولَ
لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Artinya: “Dan dirikanlah
sembahyang, tunaikanlah zakat, dan taatlah kepada rasul, supaya kamu diberi
rahmat.” (QS. An-Nur [24] : 56)
وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ وَٱرْكَعُوا۟ مَعَ
ٱلرَّٰكِعِينَ
Artinya: “Dan dirikanlah
shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku'.” QS.
Al-Baqarah [2] : 43
Mari kita telaahi makna
perintah Allah menegakkan shalat di Al Baqarah 43 di beberapa kitab tafsir :
1. AL MUYASSAR :
ادخلوا في دين الإسلام: بأن تقيموا الصلاة على الوجه الصحيح، كما جاء بها
نبي اللّه ورسوله محمد صلى اللّه عليه وسلم،
Menegakkan shalat dengan
cara yang shahih sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah
2. AS - SA'DI :
{ وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ } أي: ظاهرا
وباطنا
Menyempurnakan sisi
lahiriyah dan batiniyah shalat
3. AL BAGHAWI :
{ وأقيموا الصلاة } يعني
الصلوات الخمس بمواقيتها وحدودها.
melaksanakan shalat 5
waktu pada waktunya dan berbagai Batas aturannya
Kata “AQIMU” biasa diterjemahkan dengan "MENDIRIKAN", meskipun sebenarnya terjemahan tersebut kurang tepat. Karena, seperti kata mufasir Al-Qurthubiy dalam tafsirnya, aqimu bukan terambil dari kata qama yang berarti "berdiri", tetapi kata itu berarti "BERSINAMBUNG DAN SEMPURNA". Sehingga perintah tersebut berarti "melaksanakannya dengan baik, khusyuk dan bersinambung sesuai dengan sarat, rukun dan sunnahnya."
Wallahu a’lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar