DALIL MAULID NABI 01
: RASULALLAH SHOLLALLOHU
ALAIHI WA SALLAM MEMPERINGATI
HARI KELAHIRAN BELIAU.
Memperingati hari
kelahirannya, Rosulullah shollallohu alaihi wassalam mengungkapkan pengagungan
itu dengan cara menunjukkan rasa syukur dan kegembiraan atas kelahiran beliau.
Sebagaimana
diriwayatkan daiam sebuah hadits dari Abi Qatadah:
وَسُئِلَ عَنْ
صَوْمِ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ قَالَ ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ
أَوْ أُنْزِلَ عَلَيَّ فِيهِ
beliau ditanya
mengenai puasa pada hari senin, beliau menjawab: "Itu adalah hari, ketika
aku dilahirkan dan aku diutus (sebagai Rasul) atau pada hari itulah wahyu
diturunkan atasku." (H.R. Al-Imam Muslim 1977dalam Sahihnya pada Bab
Puasa).
Sebenarnya yang
pertama merayakan atau memperingati maulid itu adalah orang yang kita peringati
maulid (kelahiran) nya yaitu Nabi Muhammad saw sendiri. Hal ini sebagaimana
diriwayatkan dalam hadits sahih riwayat Imam Muslim tersebut. Ini merupakan
nash (dalil) yang paling sahih dan paling jelas tentang peringatan maulid Nabi
yang mulia.
Dan ini adalah
semakna dengan perayaan maulid Nabi hanya saja bentuknya berbeda. Bisa berupa
puasa atau memberi jamuan makan atau berkumpul untuk berzikir (mengingat Allah)
atau bershalawat atas Nabi saw. atau mendengar sifat-sifat beliau yang mulia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar