TANDA CINTA PADA ALLAH LISAN BASAH KARENA
DZIKRULLAH
Hadits Imam At Tirmidzi
Nomor 3297
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُسْرٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ أَنَّ رَجُلًا قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ شَرَائِعَ الْإِسْلَامِ
قَدْ كَثُرَتْ عَلَيَّ فَأَخْبِرْنِي بِشَيْءٍ أَتَشَبَّثُ بِهِ قَالَ لَا يَزَالُ
لِسَانُكَ رَطْبًا مِنْ ذِكْرِ اللَّهِ
Terjemahan
dari
[Abdullah Busr radliallahu 'anhu] bahwa seorang laki-laki berkata; wahai
rasulullah, sesungguhnya syari'at-syari'at Islam telah banyak yang menjadi
kewajibanku, maka beritahukan kepadaku sesuatu yang dapat aku jadikan sebagai
pegangan! Beliau bersabda: "Hendaknya senantiasa lisanmu basah karena
berdzikir kepada Allah."
FAEDAH :
‘Rathbul Lisan’ adalah membasahi lidah dengan berdzikir.
Seseorang jika mencintai sesuatu tentu ia akan banyak membicarakannya ,
menyebut-nyebutnya dan memuji-mujinya, sehinga dia dapat dikatakan basah
lisannya dengan sesuatu yang dicintainya itu. Maulana Muhammad Zakariya al
kandahlawi rahmatullah alaih menjelaskan tentang hal tersebut adalah jika
seseorang mencintai sesuatu, dengan sering menyebutnya, ia merasakan kenikmatan
dan keasyikan dalam lidahnya, hal ini
difahami oleh para pecinta sesuatu.
Cinta pada Allah ta’ala akan membawa pecintanya untu
merasakan kenikmatan dan kelezatan menyebut-nyebut dan mengingat nama NYA (dzikrullah).
Tanda-tanda mencintai Allah adalah mencintai dzikrullah. Sedangkan tanda-tanda
membenci Allah adalah membenci dzikrullah. Setan tidak akan rela manusia
mencintai dzikrullah, mereka akan berusaha menjauhkan manusia untuk banyak
mengingat Allah dan berusaha menjauhkan atau menutup jalan-jalan untuk
dzikrullah.
Mengamalkan syariat agama dengan sempurna dan
terus-menerus adalah perkara yang tidak mudah. Dzikrullah merupakan salah satu
amalan yang bisa dipegang dalam keadaan duduk, berbaring ataupun berjalan
secara terus menerus setiap saat. Bila istiqomah dalam dzikrullah maka
kebahagiaan dunia akhirat dijanjikan oleh Allah ta’ala baginya. Abu Darda’
rodhiyallahu anhu berkata : “ Barangsiapa lidahnya selalu berdzikir pada Allah,
maka ia akan masuk surga dengan tersenyum-senyum”.
Wallahu a’lam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar