ORANG YANG
SUDAH MENINGGAL MENGETAHUI
AMAL
PERBUATAN ORANG YANG MASIH HIDUP
(TAFSIR IBNU KATSIR SURAT AT TAUBAH 105)
Imam Ibnu katsir dalam
kitab tafsirnya, menafsiri ayat dibawah ini :
{وَقُلِ اعْمَلُوا فَسَيَرَى
اللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُ وَالْمُؤْمِنُونَ وَسَتُرَدُّونَ إِلَى عَالِمِ
الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ (105) }
Dan katakanlah,
"Bekerjalah kalian, maka Allah dan Rasul-Nya Serta orang orang mukmin akan
melihat pekerjaan kalian itu dan kalian
akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang
gaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kalian apa yang telah kalian
kerjakan.” (QS. Surat At Taubah 105)
Beliau menjelaskan diantaranya
:
Telah diriwayatkan bahwa
amal orang-orang yang masih hidup ditampilkan kepada kaum kerabat dan
kabilahnya yang telah mati di alam Barzakh, seperti apa yang diriwayatkan oleh
Abu Daud At-Tayalisi, bahwa telah menceritakan kepada kami As-Silt ibnu Dinar,
dari Al-Hasan, dari Jabir ibnu Abdullah yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw.
telah bersabda:
إن أَعْمَالَكُمْ تُعْرَضُ عَلَى أَقْرِبَائِكُمْ وَعَشَائِرِكُمْ فِي
قُبُورِهِمْ، فَإِنْ كَانَ خَيْرًا اسْتَبْشَرُوا بِهِ، وَإِنْ كَانَ غَيْرَ
ذَلِكَ قَالُوا: "اللَّهُمَّ، أَلْهِمْهُمْ أَنْ يَعْمَلُوا
بِطَاعَتِكَ".
Sesungguhnya amal-amal
kalian ditampilkan kepada kaum kerabat dan famili kalian di dalam kubur mereka
Jika amal perbuatan kalian itu baik, maka mereka merasa gembira dengannya. Dan
jika amal perbuatan kalian itu sebaliknya, maka mereka berdoa, "Ya Allah,
berilah mereka ilham (kekuatan) untuk
mengamalkan amalan taat kepada-Mu."
Imam Ahmad mengatakan bahwa telah menceritakan kepada kami Abdur Razzaq, dari Sufyan, dari orang yang telah mendengarnya dari Anas, bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:
إِنَّ أَعْمَالَكُمْ تُعْرَضُ عَلَى أَقَارِبِكُمْ وَعَشَائِرِكُمْ مِنَ
الْأَمْوَاتِ، فَإِنْ كَانَ خَيْرًا اسْتَبْشَرُوا بِهِ، وَإِنْ كَانَ غَيْرَ
ذَلِكَ قَالُوا: اللَّهُمَّ، لَا تُمِتْهُمْ حَتَّى تَهْدِيَهُمْ كَمَا
هَدَيْتَنَا"
Sesungguhnya amal-amal
kalian ditampilkan kepada kaum kerabat dan famili kalian yang telah mati. Jika
hal itu baik maka mereka bergembira karenanya; dan jika hal itu
sebaliknya, maka mereka berdoa, "Ya Allah, janganlah Engkau matikan mereka
sebelum Engkau beri mereka hidayah, sebagaimana Engkau telah memberi kami
hidayah.”
Penjelasan Imam Ibnu
Katsir diatas menegaskan bahwa ketika kita berziarah ke kubur orang tua atau
kerabat ataupun guru kita yang sudah meninggal, maka amal perbuatan orang yang
hidup tersebut diketahui oleh beliau yang sudah berada di alam barzakh. Keadaan
tersebut akan menjadi penggembira bagi para arwah.
Demikian pula ketika kita
berbuat maksiat ataupun jarang bahkan tak peduli lagi untuk menziarahi kubur
beliau yang sudah meninggal, maka akan menyebabkan kesusahan bagi mereka.
Karena doa anak yang sholeh ataupun seringnya ziarah ke kubur orang tua yang
sudah meninggal, sangat diharapkan bagi para arwah yang sudah berada di alam
barzakhh.
Wallahu a’lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar