DZIKRULLAH MENUTUP KEKURANG SEMPURNAAN IBADAH
عَنْ
اِبْنِ عَبَّاشٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ عَجِزَ مِنْكُمْ عَنِ اللَّيْلِ أَنْ
يُكَابِدَهُ وَبَحِلَ بِالْمَالِ أَنْ يُنْفِقَهُ وَجَبُنَ عَنِ الْعَدُ وِّ أَنْ
يُجَاهِدَهُ فَلْيُكْثِرْ ذِكْرَ اللَّهُ
(رواه اطبراني وَالبيهقي
وَالبزار)
MAN ‘AJIZA
MINKUM ‘ANIL LAYLI AN YUKAABIDAHU, WA BAKHILA BIL MAALI AN YUNFIQOHU, WA JABUNA ‘ANIL ‘ADUWWI AN
YUJAHIDAHU, FAL YUKTSIR DZIKROLLOHU
Dari Ibnu Abbas
rodhiyallahu ‘anhuma, Rosulallah shollallahu alaihi wasallam bersabda :
“Barangsiapa diantara kalian yang tidak dapat beribadah pada malam hari karena
malas, dan tidak dapat menginfaqkan hartanya kareni kikir, dan tak dapat
berjihad karena takut, maka perbanyaklah Dzikrullah”. (HR. Thobrony, Al Baihaqi
, Al Bazzar)
FAEDAH :
Kita menyadari
masih banyak kesalahan-kesalahan dalam ibadah kita. Kelalaian dan kemalasan
menyebabkan ketidaksempurnaan dalam ibadah. Dorongan nafsu sesat dan bisikan
setan akan menimbulkan kemalasan dan was-was dalam peribadatan. Dzikir akan
menutupi kekurangan dan kesalahan-kesalahan dalam ibadah.
Ketika setan
menggoda manusia, akan menyelubungi hati manusia dan menyuntikkan racun
kemaksiatan kedalamnya. Kecuali ketika manusia berdzikir maka setan akan
meninggalkannya dalam rasa hina dan rendah.
Usaha untuk
menguatkan hati guna mengokohkan iman yaqin sangat penting di zaman yang penuh
fitnah. Kerusakan hati yang parah akibat bercokolnya penyakit hati dan gemilang
dosa. Usaha untuk menyembuhkannya sangatlah penting, dengan dzikrullah
memasukkan keagungan ilahi akan menyembuhkan dan mengeluarkan penyakit dan
kotoran jiwa. Demikian pula akan memperkuat benteng perlindungan dari
bisikan-bisikan setan dan akan menghalangi menjalarnya penyakit hati.
Dzikrullah akan
mengokohkan iman yaqin, membebaskan dari sifat-sifat munafik dan menjadi
benteng dari godaan setan.
Para sahabat
rodhiyallahu anhum mencapai derajat
kemuliaan yang tinggi disisi Allah. Nabi shollallahu alaihi wasallam tak pernah
memaksa para sahabat dalam beribadah. Tumbuh kesadaran dan kecintaan ibadah
dari lubuk hati
mereka. Hal tersebut dikarenakan
kuatnya iman yaqin dihati mereka. Rahasia kekuatan
hati para sahabat adalah dzikrullah. Oleh karenanya para ulama menganjurkan
agar melatih diri dalam dzikrullah agar mampu melawan was-was setan dan
membersihkan hati dari penyakit, serta mengokohkan iman
yaqin.
Wallahu a’lam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar