iklan banner

Jumat, 10 Februari 2017

Dzikrullah Menutup Kekurangan dalam Ibadah

DZIKRULLAH MENUTUP KEKURANG SEMPURNAAN IBADAH

عَنْ اِبْنِ عَبَّاشٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ عَجِزَ مِنْكُمْ عَنِ اللَّيْلِ أَنْ يُكَابِدَهُ وَبَحِلَ بِالْمَالِ أَنْ يُنْفِقَهُ وَجَبُنَ عَنِ الْعَدُ وِّ أَنْ يُجَاهِدَهُ فَلْيُكْثِرْ ذِكْرَ اللَّهُ
(رواه اطبراني وَالبيهقي وَالبزار) 

Dari Ibnu Abbas rodhiyallahu ‘anhuma, Rosulallah shollallahu alaihi wasallam bersabda : “Barangsiapa diantara kalian yang tidak dapat beribadah pada malam hari karena malas, dan tidak dapat menginfaqkan hartanya kareni kikir, dan tak dapat berjihad karena takut, maka perbanyaklah Dzikrullah”. 
(HR. Thobrony, Al Baihaqi , Al Bazzar)

FAEDAH :
Kita menyadari masih banyak kesalahan-kesalahan dalam ibadah kita. Kelalaian dan kemalasan menyebabkan ketidaksempurnaan dalam ibadah. Dorongan nafsu sesat dan bisikan setan akan menimbulkan kemalasan dan was-was dalam peribadatan. Dzikir akan menutupi kekurangan dan kesalahan-kesalahan dalam ibadah.

Ketika setan menggoda manusia, akan menyelubungi hati manusia dan menyuntikkan racun kemaksiatan kedalamnya. Kecuali ketika manusia berdzikir maka setan akan meninggalkannya dalam rasa hina dan rendah.

Usaha untuk menguatkan hati guna mengokohkan iman yaqin sangat penting di zaman yang penuh fitnah. Kerusakan hati yang parah akibat bercokolnya penyakit hati dan gemilang dosa. Usaha untuk menyembuhkannya sangatlah penting, dengan dzikrullah memasukkan keagungan ilahi akan menyembuhkan dan mengeluarkan penyakit dan kotoran jiwa. Demikian pula akan memperkuat benteng perlindungan dari bisikan-bisikan setan dan akan menghalangi menjalarnya penyakit hati.

Dzikrullah akan mengokohkan iman yaqin, membebaskan dari sifat-sifat munafik dan menjadi benteng dari godaan setan.

Para sahabat rodhiyallahu anhum  mencapai derajat kemuliaan yang tinggi disisi Allah. Nabi shollallahu alaihi wasallam tak pernah memaksa para sahabat dalam beribadah. Tumbuh kesadaran dan kecintaan ibadah dari lubuk hatinya. Hal tersebut dikarenakan kuatnya iman yaqin dihatinya. Rahasia kekuatan hati para sahabat adalah dzikrullah. Oleh karenanya para ulama menganjurkan agar melatih diri dalam dzikrullah agar mampu melawan was-was setan dan membersihkan hati dari penyakit serta mengokohkan iman yaqin.

Wallahu a’lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

iklan